halaman

Total Tayangan Halaman

Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.

tentang saya

Foto saya
makassar, sulawesi selatan, Indonesia
tertawa adalah hal yang paling menyenangkan dan menyehatkan dan orang yang tertawa bukan karena autis

Pengikut

RSS

SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN


     SIFAT ZAT DAN PEMISAHAN CAMPURAN

A. Sifat Zat
Apakah kamu mempunyai termometer? Tahukah kamu mengapa
pada termometer digunakan raksa (Hg) untuk mengisi pipa kapiler?
Raksa dipilih karena memiliki beberapa kelebihan sifat fisik dan sifat
kimia. Tahukah kamu bahwa peralatan yang diproduksi selalu mempertimbangkan
sifat fisik dan sifat kimia zat? Mengapa demikian?
Mari kita pelajari bersama.
1. Sifat Fisika
Amati bangunan di rumahmu. Terbuat dari zat apa sajakah bangunan
itu? Apakah zat-zat tersebut berbeda sifat satu dengan yang lainnya?
Di dalam rumahmu tentu terdapat kayu, besi, batu, kaca, pasir, dan
bahan-bahan lain yang berbeda sifatnya. Agar dapat memanfaatkan
bahan-bahan tersebut secara maksimal kita harus tahu sifat
masing-masing zat. Besi misalnya, bahan ini sangat kuat dan tahan
terhadap panas, namun bila sering kena air akan cepat berkarat atau
mengalami korosi sehingga mudah rusak.
Kamu tentu mudah mengenali suatu zat berdasarkan sifat-sifat
fisiknya. Dapatkah kamu menyebutkan sifat-sifat fisis yang sudah kamu
kenal? Menurutmu, apakah warna, bentuk, ukuran, kepadatan, titik
lebur, dan titik didih tergolong sifat fisika? Beberapa contoh sifat-sifat
fisik yang lainnya meliputi sifat mekanik, sifat termik, dan sifat listrik.
Dengan mengenal sifat fisis suatu zat, maka akan membantu
kita dalam memanfaatkan zat itu.
  
Gambar:  Salah Satu Pemanfatan Besi dan Tembaga dalam Kehidupan
Foto: Dokumentasi Penerbit.
2. Sifat Kimia
Coba bandingkanlah antara minyak tanah dengan bensin! Manakah
di antara keduanya yang mudah terbakar? Hal inilah yang disebut dengan
sifat kimia, yaitu sifat mudah atau sukar terbakarnya suatu zat.
Coba kamu berikan contoh sifat kimia lain selain mudah terbakar.
Jadi, sifat kimia adalah sifat zat yang berkaitan dengan perubahan
kimia yang dialami oleh suatu zat. Contoh lain dari sifat kimia
misalnya, suatu zat mudah atau sukar berkarat. Besi mudah sekali
berkarat apabila terkena udara lembab, air hujan sehingga penggunaan
besi dapat digantikan dengan baja anti karat untuk membangun
jembatan. Perhatikan pula pipa air minum yang terpendam dalam
tanah! Sekarang sudah banyak digunakan pipa PVC sebagai pengganti
pipa besi karena sifat berkarat besi sangat cepat dan mudah
bereaksi zat dengan zat lain.

B. Pemisahan Campuran
Campuran tersusun dari dua zat atau lebih. Sebagai contoh, air laut
tersusun dari air, garam, dan zat padat terlarut lainnya. Susu tersusun
dari, lemak dan zat padat lain yang terlarut. Campuran
terbentuk dari gabungan beberapa macam unsur dan senyawa.
Oleh karena itu, untuk memisahkan komponen-komponen penyusun
campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai karakteristik
sifat zat-zat penyusunnya. Pemisahan komponen-komponen
penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara, yakni
penyaringan, destilasi, sublimasi, kristalisasi, dan kromatografi.

1. Penyaringan (Filtrasi)
Apakah kamu suka minum es jeruk? Bagaimanakah cara membuatnya?
Sebelum disajikan sebagai minuman es jeruk, biasanya
air perasan jeruk disaring terlebih dahulu. Mengapa?
Pemisahan dengan cara filtrasi bertujuan untuk memisahkan
zat padat dari zat cair dalam suatu campuran berdasarkan
perbandingan wujudnya.
Alat yang kita gunakan untuk menyaring disebut penyaring.
Ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan disaring.
Sebagai contoh, pemisahan pasir dan kerikil tentu membutuhkan
saringan yang berbeda dengan saringan yang digunakan untuk menyaring
tepung.
Zat-zat yang mempunyai perbedaan kelarutan seperti garamkotor ternyata dapat dipisahkan dengan cara penyaringan.Garam dapur yang bercampur dengan kotoran kita larutkandalam air, kemudian kita saring. Kotoran akan tertinggal dalam kertassaring, sedangkan garam yang larut dalam air masuk menembus kertas   saring. Zat yang tertinggal dalam kertas saring disebut residu, sedangkancairan yang dapat menembus kertas saring disebut filtrat.

2. Destilasi
Destilasi atau penyulingan adalah suatu cara pemisahan campuran
yang didasarkan pada perbedaan titik didih komponen-komponen
penyusun campuran. Jadi, destilasi ini digunakan untuk memisahkan
campuran dari dua atau lebih cairan yang mempunyai titik didih
berbeda.
Apakah kamu dapat memisahkan spiritus yang bercampur air?
Pemisahan spiritus yang bercampur dengan air dapat dilakukan
dengan cara destilasi. Campuran spiritus dengan air kita masukkan
dalam labu destilasi, kemudian dipanaskan. Proses yang terjadi
adalah campuran air dan spiritus dipanaskan hingga suhu 80oC
sehingga spiritus menguap sedang air belum menguap. Uap spiritus
didinginkan dalam pendingin Liebieg, sehingga mengembun dan
menetes di tabung erlenmeyer. Zat yang dihasilkan dari destilasi
yang disebut destilat.
Salah satu contoh destilasi terbesar saat ini adalah proses
pengolahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak bumi, seperti
LPG, bensin, minyak tanah, solar, pelumas, dan aspal.

3. Pengkristalan (Kristalisasi)
Nah, sekarang kita akan membahas tentang pemisahan campuran
dengan cara kristalisasi atau pengkristalan. Kristalisasi ini banyak
dilakukan oleh para pembuat garam/petani garam. Garam dihasilkan
melalui cara menguapkan air laut. Prosesnya sederhana, yaitu
sebagai berikut. Mula-mula air laut dialirkan ke tambak-tambak dan
dibiarkan menguap karena panas matahari hingga beberapa hari.
Setelah semua air menguap, akan dihasilkan kristal-kristal garam.
Gambar
4. Sublimisasi
Sublimisasi adalah perubahan zat dari wujud padat ke gas atau
sebaliknya. Pemisahan campuran dengan sublimisasi dilakukan bila
zat yang dapat menyublim (misalnya kapur barus/ kamfer) tercampur
dengan zat lain yang tidak dapat menyublim (misalnya arang).
5. Kromatografi
Apakah kromatografi itu? Pemisahan campuran dengan cara kromatografi
didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara
partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu. Contoh
pemisahan secara kromatografi adalah rembesan air pada dinding
yang menghasilkan garis-garis dengan jarak tertentu penerapan kromatografi antara lain untuk memisahkan dan  mengidentifikasi zat-zat yang kompleks dari zat warna, minuman
beralkohol, dan pestisida

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

setelah membaca isi dari blog ini, lebih baik lagi jika anda bisa meninggalkan sebuah komentar berupa kritik dan saran..
terima kasih atas kunjungannya